Optane, sebuah teknologi memori baru yang super cepat buatan Intel dan Micron, diharapkan akan segera muncul dan peredaran, dan bisa menjadi sebuah terobosan baru untuk memaksimalkan kecepatan MacBook Apple.
Teknologi Optane kompatibel dengan protocol penyimpanan NVMe, yakni protocol penyimpanan yang sebelumnya telah diterapkan Apple pada beberapa produksi MacBooknya, seperti yang dicatat oleh Macworld. Dan itu berarti akan membuat Apple lebih mudah untuk melakukan transisi dan mengambil manfaat dari teknologi baru ini.
Apple telah meluncurkan Non-Volatile Memory Express untuk mendukung performa pada MacBook 12 inci –nya yang baru, dan melengkapinya dengan software terbaru yakni OS X.
NVMe diproduksi untuk mengganti teknologi AHCI yang sudah berumur, yang mana pada intinya teknologi ini adalah sebuah terobosan baru untuk memaksimalkan performa system komputer dengan menggunakan hard drive yang berputar. NVMe di optimisasi untuk memperkecil masalah laten pada operasi yang dipaksakan oleh media padat lain yang tak dikenali, atau mereka sebut non-volatile media.
Dibandingkan dengan AHCI, NVMe mampu mengurangi masalah laten sampai dengan 50 persen. Sebagai contoh, Intel menanam masalah laten secara sengaja pada system SCSI/SAS dengan kecepatan 6 nanosecond pada 19500 putaran untuk melakukan sebuah eksperimen perbandingan, tetapi NVMe mendapatkan perlakuan yang berbeda yakni mereka menanamkan masalah laten pada proses tersebut dengan kecepatan 2.8 nanosecond di 9100 putaran, dan hasil dari eksperimen itu bisa disimpulkan bahwa teknologi NVMe ini lebih bagus performanya dibanding AHCI.
Menurut keterangan lebih lanjut, NVMe didesain khusus untuk mampu bertahan selama beberapa decade kedepan, sama halnya dengan lifecycle dari teknologi AHCI yang mampu bertahan dari wal pembuatannya dulu sampai dengan sekarang. Dan Apple sudah menerapkan protocol PCIe transport sejak 2011, yang mana ini merupakan sebuah kemungkinan bagi perusahaan Apple untuk mengupgrade Mac nya lebih bagus lagi.