Apple dari dulu sering meraih penghargaan sebagai perusahaan paling bernilai di dunia, akan tetapi tampaknya sekarang masa-masa meraih kebanggaan itu sudah habis, hal ini mungkin merupakan imbas dari penurunan penjualan produk iPhone yang begitu tajam beberapa minggu yang lalu. Khususnya isu pemerintahan Cina yang tampaknya telah berimbas pada tingkat kepercayaan para investor seperti seorang billionaire Carl Icahn yang melihat perkembangan stok saham AAPLÂ sedang tidak bagus di tahun ini.
Dikutip dari 9to5mac Sebelumnya perusahaan Induk Google, Alphabet telah menyusul Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia pada bualan Februari lalu, akan tetapi hanya sebentar saja Aplphabet merasakan kebanggaan tersebut, dan tidak lama kemudian Apple kembali menyusulnya. Secara sejarah, sebenarnya Apple juga dulu telah melampaui perusahaan Exxon Mobil pada 2011 sebagai perusahaan yang bergelut dalam bidang perminyakan. Dan sebelum bulan Feruari tahun ini, Google belum pernah sekalipun melampaui Apple dalam kapitalisasi pasar sejak tahun 2010.
Selama masa pedagangan intraday, Apple baru kali ini mencapai poin terendah dalam bidang pemasarana sejak tahun 80an, ini adalah kali pertamanya stok Apple hanya terjual dibawah 90USD sejak Juni 2014, dimana hal tersebut menunjukan penurunan sebesar 2.7% sejak perdagangan dimulai.
Sedangkan Alphabet, atau saham GOOG, juga sebenarnya mengalami penurunan diawal akan tetapi penurunannya hanya mencapai angka 0.73%