Dalam minggu belakangan ini adalah minggu yang cukup berat bagi Apple. Perusahaan mengeluarkan dana lebih dari 40 miliar USD untuk medukung pasar kapitalisasi pada selasa malam kemarin, hal tersebut dilakukan untuk menindak lanjuti laporan pendapatan pada quarter pertama tahun ini, dimana laporan pendapatan tersebut menunjukan adanya banyak penurunan pendapatan sebagaimana yang telah diberitakan oleh Wall Street Journal di salah satu artikelnya, yang menyatakan bahwa Apple kali ini berharap terlalu banyak akan hasil dari penjualan iPhonenya.
Kemudian, sehari setelah itu sebuah tragedi naas telah menimpa perusahaan Apple di Cupertino, California. Ya sebuah insiden bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu karyawan Apple di markas besar Apple tersebut, tepatnya jasad dari karyawan yang bunuh diri tersebut ditemukan di sebuah ruangan konferensi di wilayah campusnya Apple.
Dua hari setelah kejadian, cerita ini masih menjadi buah bibir dikarenakan belum jelas asal-usulnya kenapa karyawan tersebut melakukan tindakan naas tersebut.
Namun pada hari Jum’at kemarin penyidik polisi menyatakan sebuah pernyataan tertulis, lebih tepatnya pernyataan ini dinyatakan oleh kantor sherrif Clara County:
Ahli forensik medis telah menetapkan bahwasannya karyawan Apple tersebut melakukan bunuh diri dan penyebab kematiannya tersebut dikarenakan sebuah tembakan tepat di kepala.
Pada hari Rabu pagi TMZ segera melaporkan berita tersebut setelah kisahnya terungkap bahwasannya polisi telah menemukan sebuah peluru dan pistol didekat jasad Edward Mackowiak.
TMZ menyatakan “kami turut berdukacita atas kejadian tragis yang menimpa co-worker muda nan berbakat ini.” Disusul dengan wakil pembicara perusahaan Apple pada hari Kamis menyatakan kepada Matt Keller, seorang reporter ABC 7.
kami sangat berduka cita dan mencurahkan simpati kami kepada keluarga, kerabat dan teman-teman Mackowiak, dan juga rekan-rekan kerjanya yang selama ini bergaul dan bercengkrama dengannya di Apple. Kami turut mensupport mereka meskipun perusahaan sedang berada dalam masa-masa sulit.