iSooper – Apple pernah membuat pengumuman seputar pembatasan performa pada perangkat iPhone yang baterainya menua. Tujuannya sebenarnya positif, yaitu untuk melindungi perangkat dari shutdown tiba-tiba. Baterai Li-ion memiliki masa pakainya sendiri, jadi ketika Smartphone sudah dipakai selama rentang waktu tertentu, ia akan mulai kesulitan untuk menyerap daya dan membuat perangkat hidup lebih lama.
Banyak yang menyangka jika penurunan performa terjadi karena Apple ingin membuat konsumen bermigrasi ke model iPhone terbaru, tapi perusahaan menampik dan mengatakan bahwa itu dilakukan semata-mata untuk menyelaraskan performa perangkat dengan baterai yang sudah menua (berkurang kemampuannya). Lalu, apa saja ciri-ciri baterai iPhone rusak?
Ciri-ciri Baterai iPhone Rusak
1. Performa turun
Jika anda sudah menggunakan iPhone cukup lama, mungkin anda merasakan adanya perbedaan performa antara ketika perangkat pertama kali dibeli dan sekarang. Penurunan performa yang signifikan bisa menandakan baterai sudah menurun kemampuannya. Coba periksa versi iOS yang berjalan sebab throttling (pembatasan performa) sudah diperkenalkan sejak generasi iPhone 6. Jadi punya anda adalah versi ini atau di atasnya, ada kemungkinan anda mengalami sendiri ‘throttling’ yang dimaksud.
Alternatif lain yang bisa dicoba adalah menginstal aplikasi yang bisa mendeteksi kesehatan baterai. Silakan meluncur ke Apple Store dan install salah satu. Dari sana anda akan tahu apakah baterai memang mengalami degradasi yang serius.
2. iPhone mati tiba-tiba
Baterai akan mengalami kerusakan setelah pemakaian cukup lama. Tapi ada kalanya baterai rusak karena kesalahan sendiri, misalnya kita tidak sengaja menjatuhkan perangkat dari tempat yang tinggi sehingga komponen di dalamnya terdampak secara langsung. iPhone dirancang sangat kokoh, tapi masalah seperti ini tetap bisa terjadi.
Jika ponsel mati secara tiba-tiba dan tidak bisa dihidupkan kembali bahkan setelah dicas, ada kemungkinan masalah terdapat pada baterai. Perangkat seperti iPhone dan beberapa seri android mengusung konsep unibody, sehingga kita kesulitan mengganti baterai secara langsung. Jika sudah begini, anda perlu membawa smartphone ke service center terdekat untuk selanjutnya dicarikan baterai baru jika memang itu masalahnya.
3. Smartphone matinya cepat
Smartphone mati lebih cepat juga bisa mengindikasikan adanya masalah pada baterai. Ketika baterai sudah mencapai ambang batas pemakaian, baterai drop akan lebih sering terjadi dan performa tidak akan balik sebelum baterai smartphone diganti. Setiap perilisan seri iPhone sudah disertai informasi seputar screen-on time untuk berbagai aktivitas seperti internet, gaming, dsb. Jika waktu screen-on time dari perangkat jauh di bawah apa yang diinformasikan manufacturer, artinya baterai memang sudah melemah dan saatnya diganti.
Harus Baca: