Dikutip dari Bloomberg, sebelumnya telah beredar kabar perihal India yang akan menolak permintaan izin Apple untuk menjual iPhone bekas di negara tersebut dikarenakan berberapa alasan lain. Berikut kami mengutip sebuah pernyataan dari kementrian telekomunikasi AS baru-baru ini:
aplikasi perusahaan Amerika saat ini sedang mengalami penurunan, percaya atau tidak, sebuah fakta perusahaan berkelas sekaliber Apple telak mengalami penolakan.
Sebelumnya Apple berharap bahwa penjualan iPhone bekas di negara tersebut akan menjadi sebuah proyek bisnis yang bagus untuk mendapatkan keuntungan pasar disebuah negara yang 80% warga negaranya menggunakan hape dengan harga dibawah 150 USD. Dan program peningkatan yang dilakukan Apple ini disangka akan berjalan mulus, meskipun iPhone yang akan dijual di negara tersebut murah, tetapi tetap tidak akan menunjukan kerugian bagi perusahaan Apple.
Bagaimanapun juga, rencana adalah sebuah pratindakan yang tidak bisa diprediksi secara akurat ketika berhadapan dengan kenyatannya. Dalam sebuah perbincangan yang diselenggarakan bulan lalu mengutip bahwa sepertinya permintaan Apple tersebut akan ditolak oleh pemerintah India. Dan tampaknya perbincangan tersebut menjadi kenyataan sekarang. Salah satu sebab dari penolakan tersebut karena India sudah menerima persetujuan sejenis dengan perusahaan competitor Apple lain yaitu Samsung.
Penolakan tersebut hampir sama dengan peristiwa yang telah dialami Apple tahun lalu, dan mungkin hal ini akan menjadi sebuah pemikiran Apple untuk memperbaiki masalah tersebut dimasa yang akan datang. Akan tetapi kejadian penolakan tersebut tidak akan menyurutkan rencana Apple untuk membangun gedung Apple Store resmi pertama di negara tersebut yang baru-baru ini proyeknya telah dimulai.