Co-Founder Siri, Dag Kittlaus dan Adam Cheyer telah memperlihatkan demonstrasi pertamanya kepada publik dari fitur Viv. Sebuah fitur much-anticipated voice assistant yang menjanjikan dan merupakan interaksi tingkat lanjutan antara manusia dan perangkat komputer. Demonstrasi perdana ini dilaksanakan di acara TechCrunch’s Disrupt 2016 NY kemarin oleh kedua kreator Siri dengan jelas dan lugas perihal kemampuan dari bot AI baru rancangan mereka.
Kittlause memulai demo tersebut dengan melontarkan sebuah pertanyaan ke Viv mengenai seperti apa keadaan cuaca pada hari ini, bahkan fitur Viv ini bisa mensensor pertanyaan jenis lain yang kompleks dan tidak baku sekalipun, seperti “Was it raining in Seattle Thursday ago?” dan dengan tidak menunjukan masalah apapun Viv mampu menjawabnya secara jelas dan detail.
Viv ini dilengkapi dengan teknologi kepekaan kontekstual yang dibuat dan diberinama oleh Kittlaus dengan sebutan “dynamic program generation’, sebuah penemuan baru dibidang sains yang memungkinkan Viv mampu memahami dan merespon setiap kode yang diberikan oleh para penggunanya.
Kittlaus dan Cheyer berkata bahwa Viv sebentar lagi akan kami terapkan pada fitur Siri, yakni sebuah virtual assiten yang mereka buat pada tahun 2007 dan sekarang telah dibuat untuk melengkapi semua iDevice buatannya Apple. Google dan facebook pun telah menawar untuk membeli teknologi AI bot ini, namun tidak jelas apakah Kittlaus dan Cheyer akan menjual teknologi buatan mereka itu kepada mereka.